bg

Perbedaan Antara Kelenjar Kabel dan Pemutusan Kabel

2023-07-18 17:07

Perbedaan Antara Kelenjar Kabel dan Pemutusan Kabel

Ketika datang ke instalasi listrik, dua istilah yang sering muncul adalah cable gland dan terminasi kabel. Meskipun keduanya melayani tujuan penting, keduanya bukanlah hal yang sama.

Sebelum memahami perbedaan cable gland dan terminasi kabel, terlebih dahulu kita perlu memahami apa sebenarnya istilahnya. Kelenjar kabel adalah perangkat yang digunakan untuk mengamankan dan menyegel ujung kabel listrik yang masuk ke peralatan atau selungkup. Kelenjar kabel dirancang untuk mencegah kelembapan, debu, dan kontaminan lainnya memasuki penutup atau peralatan, dan untuk memastikan bahwa kabel terpasang dengan aman di tempatnya.

Di sisi lain, terminasi kabel adalah proses penyambungan ujung kabel listrik ke suatu perangkat, seperti sakelar atau pemutus sirkuit. Terminasi kabel dapat dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk crimping, penyolderan, atau menggunakan blok terminasi khusus.

Meskipun kelenjar kabel dan terminasi kabel penting untuk memastikan keamanan dan keandalan instalasi listrik, keduanya melayani tujuan yang berbeda. Perbedaan utama antara kelenjar kabel dan terminasi kabel adalah kelenjar kabel digunakan untuk melindungi peralatan dan mencegah masuknya kontaminan, sedangkan terminasi kabel digunakan untuk menyambungkan kabel ke peralatan dan memastikan konektivitas listrik yang tepat.

Apa itu Kelenjar Kabel?

Kelenjar kabel adalah perangkat yang digunakan untuk memasang dan mengamankan ujung kabel listrik ke peralatan atau selungkup. Ini berfungsi sebagai penghubung antara kabel dan peralatan, memungkinkan sinyal listrik atau daya ditransmisikan.

Tujuan utama kelenjar kabel adalah untuk meredakan ketegangan dan mencegah kabel ditarik keluar dari peralatan atau penutup secara tidak sengaja. Ini juga menyediakan segel antara kabel dan penutup untuk mencegah masuknya debu, air, atau kontaminan lainnya dan berpotensi merusak peralatan atau menyebabkan bahaya keselamatan.

Kelenjar kabel datang dalam berbagai desain dan bahan, tergantung pada aplikasi dan lingkungan di mana mereka akan digunakan. Misalnya, beberapa kelenjar kabel terbuat dari plastik, sementara yang lain terbuat dari logam, dan beberapa dirancang untuk digunakan di lingkungan yang berbahaya atau mudah meledak.

Pemasangan kelenjar kabel biasanya melibatkan pengeboran lubang di peralatan atau selungkup, melewatkan kabel melalui lubang, dan kemudian mengamankan kabel di tempatnya menggunakan kelenjar. Ini memastikan bahwa kabel terpasang dengan kuat dan disegel dengan benar.

Apa itu Pemutusan Kabel?

Terminasi kabel mengacu pada proses menghubungkan ujung kabel listrik ke perangkat atau peralatan, seperti sakelar, soket, atau pemutus sirkuit. Tujuan pemutusan kabel adalah untuk memastikan koneksi listrik yang aman dan andal yang memungkinkan transfer sinyal atau daya listrik.

Terminasi kabel dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk crimping, penyolderan, atau menggunakan blok terminasi khusus. Pilihan metode terminasi akan bergantung pada jenis kabel dan perangkat yang dihubungkan.

Pemutusan kabel yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan pengoperasian sistem kelistrikan yang andal. Kabel yang diakhiri dengan buruk dapat menyebabkan masalah seperti penurunan voltase, busur listrik, dan panas berlebih, yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan dan menimbulkan bahaya keselamatan.

Bagaimana Melakukan Pemutusan Kabel?

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengakhiri kabel:

1. Lepaskan kabel: 

Gunakan pengupas kabel untuk melepaskan selubung luar dari ujung kabel. Berhati-hatilah untuk tidak memotong kabel di dalamnya.

2. Lepaskan kabel: 

Setelah jaket luar dilepas, lepaskan lilitan kabel sehingga masing-masing terpisah.

3. Potong kabel: 

Potong kabel dengan panjang yang sesuai, sisakan kabel yang cukup untuk membuat sambungan. Pastikan untuk menyisakan sedikit panjang jika Anda perlu melakukan penyesuaian nanti.

4. Atur kabel: 

Atur kabel sesuai dengan diagram pengkabelan untuk perangkat atau kabel yang Anda sambungkan. Biasanya, kabel perlu diatur dalam urutan tertentu dan ditempatkan ke dalam konektor atau blok terminal.

5. Masukkan kabel: 

Masukkan setiap kabel ke slot yang sesuai di konektor atau blok terminal. Pastikan setiap kabel dimasukkan sepenuhnya dan aman.

6. Crimp atau kencangkan: 

Gunakan alat crimping atau obeng untuk mengencangkan atau mengencangkan konektor atau blok terminal ke kabel. Ini akan memastikan koneksi yang aman.

7. Uji koneksi: 

Uji koneksi untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Penting untuk mengikuti diagram pengkabelan dan instruksi yang diberikan oleh pabrikan untuk memastikan koneksi yang aman dan terjamin. Jika Anda tidak yakin tentang aspek terminasi kabel apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)
This field is required
This field is required
Required and valid email address
This field is required
This field is required
For a better browsing experience, we recommend that you use Chrome, Firefox, Safari and Edge browsers.